cara merawat software laptop
Ini adalah langkah perawatan yang pertama, kita tidak akan tahu kapan tiba-tiba komputer atau laptop kita ngambek total, jadi sebelum nasi menjadi bubur, kita back-up dulu nasinya, eh sistem operasi dan datanya.
Proses back-up bisa dilakukan secara manual ataupun dengan bantuan software. Untuk proses back-up dengan bantuan software, sobat bisa memabacanya pada artikel Cara Back Up Komputer Menggunakan Bvckup Beta.
Pada sistem operasi berbasis Windows, sudah ada fitur backup and restore yang disediakan dan bisa sobat manfaatkan. Cara kerjanya persis seperti kita membuat check-point atau melakukan save (menyimpan data terakhir) saat bermain game, pada saat player tewas, kita bisa mengulangnya pada check-point kita yang terakhir.
Baca juga artikel cara Back Up Data ke Akun Dropbox Tanpa Harus Masuk ke Dropbox.
Selain memback-up sistem operasinya, sobat juga bisa melakukan back-up secara berkala pada data pribadi dengan cara menyimpan data penting dan data kesayangan sobat pada media penyimpanan lain selain harddisk, misalnya pada flashdisk, eksternal-harddisk, atau CD/DVD.
Bila suatu saat komputer atau laptop sobat dijatuhi vonis install ulang, atau mengalami kerusakan harddisk, bad sector misalnya, berarti sobat sudah menghemat waktu back-up data yang harus dilakukan sebelum instal ulang, karen proses back-up keseluruhan data biasanya memakan waktu lebih lama ketimbang waktu yang dibutuhkan untuk instal ulang dan kadang teknisi komputer meminta biaya lebih untuk back-up data.
Defrag
Defrag adalah kegiatan menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file atau data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read dan write, sehingga beban kerja komputer atau laptop akan lebih ringan dan juga dapat memperpanjang umur harddisk.
Secara sederhana, defrag adalah kegiatan merapikan data pada media penyimpanan. Defrag bisa dilakukan secara manual maupun dengan bantuan software yang telah disediakan sistem operasi, terutama pada Windows OS.
Merapikan data secara manual adalah dengan cara menempatkan data ke direktorinya masing-masing. Buatlah folder sesuai jenis file-nya, misalnya folder musik untuk file dengan format mp3 mp4 dan sejenisnya, folder dokumen untuk file dengan format doc xls ppt pdf dan yang sejenisnya. Hal ini untuk memudahkan dan mempercepat proses pencarian data saat sobat ingin membukanya.
Defrag secara otomatis atau dengan bantuan software sudah banyak diulas di Plimbi.



Komentar
Posting Komentar